Percaya nggak kalo ternyata florist itu menyumbang banyak limbah yang tidak ramah lingkungan? Limbah florist memang terlihat sepele seperti daun, bunga layu, batang, dan lainnya yang terkesan organik karena kebanyakan sampah perangkai bunga merupakan ‘hasil bumi yang kembali ke bumi’. Sebagian dari kita mungkin akan memandang limbah florist ini harmless alias tidak berbahaya, tapi kebayang nggak kalo limbah ini menumpuk dan berujung mencemari lingkungan? Nah, sebenarnya limbah florist ketika diolah dengan tepat justru bisa menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan bumi. Penasaran gimana kita sebagai florist bisa membuat lingkungan lebih hijau dengan memanfaatkan limbah bunga? Rejoice as Baleton in collaboration with Wastebro taking you to a flower waste composting journey for a better mother nature!
Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada Selasa (22/4/2025), Baleton bersama Founder Wastebro, Amri Priyadi menggelar Composting Workshop dimana kami dan 25 peserta yang merupakan flower enthusiast hingga business owner belajar lebih jauh tentang mengolah limbah bunga menjadi kompos. Sebagai informasi, Wastebro merupakan mitra Sebumi, sebuah platform yang bertujuan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan melalui beragam kegiatan seperti workshop, kegiatan konservasi, dan pengenalan produk tahan lama. It’s our pleasure to collaborate with people who truly cares about mother nature and how to preserve our environment for the upcoming future. Pada workshop yang diadakan di Baleton Kemang ini, Amri Priyadi yang juga merupakan Eco Lifestyle Coach berbagi ilmu dan basic skill mengenai pembuatan kompos. Harapannya setelah workshop ini, semua pihak bisa semakin peka terhadap lingkungan, bisa memilah sampah organik dan anorganik terutama yang berkaitan dengan industri bunga.
Sejumlah insight menarik ditemukan dalam workshop ini, di antaranya tentang banyaknya teman-teman florist yang sudah mulai peka tentang keberlanjutan lingkungan. Workshop kali ini jadi wadah berkumpulnya komunitas pegiat bunga yang peduli lingkungan, tempat kami bertukar ilmu dan bersenang-senang belajar bersama tentang cara mengelola limbah bunga yang ditemui sehari-hari ketika menjalankan bisnis bunga. We also noticed that most of floral waste are organic which means we’re so easy and close to creating a greener space just by composting, talking about another privilege of being a florist! Selain sharing dan belajar hal baru, workshop kali ini juga jadi semakin seru karena diisi dengan membuat circular floriculture sebagai projek bersama. We shared laugh, knowledge, and core memories together through the whole workshop, Baleton pun jadi yakin puluhan peserta workshop ini punya potensi buat jadi komunitas sustainable florist Jakarta.
Tak dipungkiri industri bunga banyak menyumbang sampah yang belum dikelola maksimal sehingga kerap mencemari lingkungan, oleh karena itu pada kegiatan ini Baleton mengajak teman-teman yang bergerak di industri bunga ‘menebus dosa’. We believe that every stem, petals, and even smallest piece of flower could be our baby step to make the Earth a greener place. Namun Baleton sadar gerakan ini sulit direalisasikan jika tidak dilakukan bersama, sehingga Baleton dan Wastebro mengajak lebih banyak Teman Baleton untuk semakin aware mengenai limbah bunga dan lebih memahami cara mendaur ulangnya. It takes effort and awareness to create massive impact for our mother nature, and we glad we did those things with you guys. Workshop yang diikuti sesama pegiat bunga sudah bergerak bersama kami, melakukan aksi nyata mendaur ulang sampah bunga agar lingkungan menjadi lebih sustain!
Hari Bumi boleh saja sudah lewat, tapi semangat florist menjaga lingkungan untuk keberlanjutan tetap harus dilakukan dengan memilah sampah dengan tepat dan mengelola limbah bunga secara bijak. We would like to thank you all who have joined us in our journey and learn with us to spread the message about the importance of composting floral waste for a better environment. Langkah kecil ini akan selalu berarti untuk kita semua di kemudian hari, karena itu Baleton berharap ilmu dan pengalaman yang didapatkan ketika workshop bersama Wastebro bisa Teman Baleton terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya pengusaha yang bergerak di bidang bunga, Baleton pun mengajak semua Teman Baleton yang menerima atau memberi buket bunga untuk orang terkasih, menjumpai limbah bunga, dan sebagainya untuk mulai bijak dalam mengelola sampahnya. We had a blast on this year’s Earth Day, bagi Teman Baleton yang tertarik untuk ikut keseruan workshop atau kegiatan bersama Baleton, pastikan untuk ikuti informasi ter-update Baleton di Instagram dan Tiktok @baletonflowerchef, we hope to see you in the next event!
Author: Elsa Elningtyas
